Perpustakaan, Gudang Ilmu dan Informasi

SAMARINDA - Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mendukung sukses program pendidikan serta peningkatan SDM (sumber daya manusia). Perpustakaan merupakan gudang ilmu dan informasi.

"Setiap petugas pengelola perpustakaan merupakan orang-orang yang kreatif serta harus mampu berinovasi dalam memberikan serta meningkatkan pelayanannya," kata Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltim Iskandar Zulkarnaen saat mewakili Ketua TP PKK Hj Amelia Suharni Faroek pada pembukaan Pemagangan Petugas Perpustakaan TP-PKK se-Kaltim di Ruang Balai Pustaka Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim, Selasa (1/5).

Karenanya lanjut Iskandar, TP PKK merasa perlu meningkatkan para petugas pengelola perpustakaannya. Salah satunya dengan mengikutsertakan mereka dalam kegiatan pemagangan petugas perpustakaan yang dilaksanakan Badan Perpustakaan Kaltim yang 
dilaksanakan selama tiga hari ini.


Selain itu, tata kelola perpustakaan yang dilakukan kader TP PKK di kabupaten dan kota sangat penting dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Terutama dalam upaya mendukung sukses program pendidikan dan upaya meningkatkan SDM Kaltim.
Apalagi, dalam organisasi TP PKK terdapat Kelompok Kerja (Pokja) 2 yang membidangi atau menangani kegiatan pendidikan. Berarti kegiatan berupa peningkatan kapasitas ataupun kemampuan petugas perpustakaan sangat erat terutama dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat.

"PKK merasa ikut terlibat dalam peningkatan petugas pengelola perpustakaan agar benar-benar menjadi sumber ilmu pengetahuan dan informasi sesuai program organisasi. Tata kelola perpustakaan merupakan kerja besar dan tidak main-main. Peningkatan SDM menjadi program utama yang telah menjadi super prioritas pembangunan daerah bahkan nasional," jelas Iskandar.

Sementara itu Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim Hj Sri Sulasmi Retno mengemukakan perpustakaan merupakan salah satu sarana yang diharapkan menjadi pilar kokoh penunjang penyelenggaraan pendidikan dan penyebaran informasi serta tempat belajar masyarakat sepanjang hayat.

"Melalui perpustakaan masyarakat dapat mengikuti perkembangan informasi, ilmu pengetahuan serta teknologi, sehingga mampu melahirkan masyarakat yang cerdas, mandiri dan tanggap terhadap informasi," ujar Sri Sulasmi.

Ditambahkannya, pemagangan bagi kader/petugas TP PKK kabupaten dan kota sebagai pengelola perpustakaan diharapkan mampu menjadi motor penggerak keluarga dan masyarakat dalam penyediaan informasi sehingga tumbuh generasi dan keluarga gemar membaca.

Sedangkan Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumindar menyebutkan Pemagangan Petugas Perpustakaan Tim Penggerak PKK se-Kaltim diikuti 30 kader/petugas pengelola perpustakaan PKK dari delapan kabupaten dan kota dengan Pola 32 Jam. (yans/hmsprov)

http://www.kaltimprov.go.id/kaltim.php?page=detailberita&id=8571#